Mau Tahu Cara dan Kebutuhan Anggaran Pasang Panel Surya? Coba Aplikasi Ini
jpnn.com, JAKARTA - Panel Surya dinilai bisa menjadi solusi untuk mengantisipasi kejadian Black Out (Mati Listrik Total) seperti yang terjadi di sekitar Ibu Kota pada Agustus lalu.
Kejadian itu menegaskan, adanya kerentanan dalam pengelolaan kelistrikan di Pulau Jawa yang dianggap memiliki supply listrik paling stabil dibandingkan daerah-daerah lainnya.
Banyak daerah-daerah pedalaman yang belum menikmati kondisi kelistrikan yang stabil. Salah satu solusi untuk mengatasi kerentanan ini adalah dengan memanfaatkan potensi tenaga energi terbarukan yang melimpah.
"Semisal pemanfaatan tenaga surya dalam bentuk solar PV panel dengan dan atau tanpa baterai," kata Tjipto Juwono, Data Scientist aplikasi SuryaKami.
Menurut dia, energi terbarukan menjadi tren saat ini, namun masyarakat dan para pelaku bisnis seringkali kesulitan untuk menghitung keekonomian serta investasi yang diperlukan karena kebijakan yang belum berpihak.
Proses yang masih kompleks, serta dianggap lebih mahal harganya dibandingkan pembangkit berbahan batu bara, PT Semesta Energi Services melihat perlu adanya transformasi dengan mendukung pengembangan solar panel dengan meluncurkan SuryaKami.
Aplikasi ini dibuat oleh para profesional di bidang energi terbarukan untuk memudahkan masyarakat, instansi pemerintahan, commercial building maupun industri untuk dapat menghitung sendiri investasi perangkat Solar PV beserta waktu break even point dari nilai investasinya.
"Dengan demikian, hal ini dapat meningkatkan minat calon pemakai yang dapat difasilitasi lebih lanjut dalam proses pemasangan ataupun jual beli perangkat tersebut," imbuh Ridwan Wicaksono, Senior Analis.