Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mayat Wanita Berbra Hitam Diduga Korban Pembunuhan

Selasa, 26 Juli 2016 – 20:12 WIB
Mayat Wanita Berbra Hitam Diduga Korban Pembunuhan - JPNN.COM
Sesosok mayat di Kali Ciliwung, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Minggu (24/7). Foto: Polres Depok for JawaPos.Com

jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya tengah menyelidiki jasad wanita muda yang mengapung di Kali Ciliwung, Sukmajaya, Depok, beberapa hari lalu. Dari dugaan sementara, mayat yang saat ditemukan hanya mengenakan jins biru dan bra hitam itu merupakan korban pembunuhan.

"Dugaan sementara (dibunuh, red). Tapi belum kita simpulkan karena masih penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Jakarta, Selasa (26/7).

Hanya saja, identitas mayat itu memang belum diketahui. Untuk itu, polisi telah menyebar informasi tentang penemuan mayat itu.

Namun, hingga kini belum ada pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota  keluarganya. Awi pun menegaskan, perlu ada dukungan masyarakat agar identitas mayat itu segera terungkap.

"Proses identifikasi ini bukan semudah membalikan telapak tangan. Identifikasi belum keluar juga. Kita juga perlu peran serta masyarakat buat membantu polisi mengungkap identitas," tegas perwira menengah Polri itu.

Sebelumnya diberitakan, mayat perempuan ditemukan dalam kondisi tertelungkup di Kali Ciliwung, wilayah Sukmajaya, Depok, Minggu (24/7) siang.  Mayat wanita yang tak diketahui identitasnya itu ditemukan dalam kondisi hanya mengenakan bra warna hitam dan celana jins biru.

Berdasarkan informasi di lapangan, saksi yang pertama kali melihat mayat wanita itu adalah Rojudin warga Beji, Depok. Kabar adanya mayat itu lantas dilaporkan ke polisi.

Kapolres Depok AKBP Harry Kurniawan mengatakan, korban semula megenakan kaus merah. “Tapi karena derasnya arus jadi terbuka," katanya.(elf/jpg/ara/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close