Mayjen Sonny Siap Mengerahkan Ribuan Prajurit Kodam IX/Udayana untuk Pengamanan G20
jpnn.com, DENPASAR - Sebanyak 6.000 prajurit TNI dari Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana akan dikerahkan untuk mengamankan rangkaian kegiatan G20 yang puncaknya berlangsung di Badung, Bali, 15-16 November 2022.
Sebanyak 6.000 prajurit itu nantinya tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Wilayah Bali untuk G20 yang dipimpin oleh Panglima Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto sebagai komandan satgas.
"Untuk kekuatan di wilayah kami, Kodam IX/Udayana sekitar 6.000 personel. Itu yang nanti tergelar untuk Satgas Pengamanan Wilayah," kata Mayjen Sonny Aprianto saat ditemui pada sela-sela kegiatannya di Denpasar, Kamis (16/6).
Tidak hanya itu, Kodam IX/Udayana juga bakal mengerahkan 2.000 prajurit TNI untuk mengantisipasi bencana alam. “Sebanyak 2.000 personel untuk Satgas Evakuasi Bencana,” jelasnya.
Jenderal bintang dua TNI itu menyatakan bahwa pihaknya juga mengantisipasi apabila terjadinya bencana alam saat pelaksanaan G20, sehingga dibentuklah Satgas Evakuasi.
Keberadaan Satgas Evakuasi Bencana itu merupakan langkah kesiapsiagaan Kodam IX/Udayana mengingat Bali memiliki 11 potensi ancaman bencana, yang di antaranya letusan gunung api dan tsunami. “Satgas Evakuasi Bencana G20 itu dipimpin oleh Kasdam IX/Udayana,” ungkap Mayjen Sonny.
Sejauh ini, Kodam IX/Udayana bersama Polda Bali dan Badan Intelijen Negara di Daerah (Binda) Bali telah mengidentifikasi sejumlah potensi ancaman yang dapat terjadi selama G20, di antaranya penculikan terhadap delegasi, dan aksi teror.
Demi menunjukkan kesiapan menghadapi itu, Kodam IX/Udayana pun menggelar simulasi penanggulangan aksi teror di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Kamis.