Mayjen TNI Putranto: Prajurit Bermain Politik Akan Saya Pecat
Selain itu, Pangdam juga menjelaskan tentang hakikat operasi teritorial yaitu, tugas prajurit untuk memenangkan hati dan pikiran rakyat dengan tindakan yang tepat dan empati, sehingga mendapat kepercayaan dari rakyat, serta siap membantu masyarakat yang membutuhkan.
Mengenai disiplin prajurit, Pangdam mengingatkan untuk menjauhi dan berhenti melakukan pelanggaran sekecil apapun, karena dampaknya akan merugikan diri sendiri, keluarga maupun satuan.
"Prajurit yang melanggar akan diproses sesuai hukum dan ketentuan yang berlaku,"ucapnya.
Dalam berdinas sehari-hari, Pangdam mengajak dan mengimbau, agar bekerja dengan niat ibadah, ikhlas dan loyal, serta selalu memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.
“Prajurit harus responsif terhadap perkembangan situasi, melakukan deteksi dini, dan reaksi cepat. Bagi prajurit yang berada di wilayah-wilayah, agar selalu berinteraksi dengan tokoh berpengaruh, dan memanfaatkan media sosial secara positif," imbau Pangdam.
Turut hadir dalam rombongan Pangdam, Irdam XV/Pattimura Muhammad Ali, Kapoksahli Pangdam XV/Pattimura Brigjen TNI Julius Jolly Suawa, Asren Kodam XV/Pattimura Kolonel Inf Fendri Navyanto Raminta, Asintel Kasdam XV/Pattimura Kolonel Inf Roy Hansen J. Sinaga, Asops Kasdam XV/Pattimura Kolonel Inf Rizal Faizal Helmi.
Kemudian Aspers Kasdam XV/Pattimura Kolonel Inf Fajar Tri Yulianto dan Aster Kasdam XV/Pattimura Kolonel Kav Suteja. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: