Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mayoritas Masyarakat Belum Divaksin, Begini Reaksi Gus Muhaimin, Pakai Frasa 'Berikan Contoh'

Rabu, 21 Juli 2021 – 11:43 WIB
Mayoritas Masyarakat Belum Divaksin, Begini Reaksi Gus Muhaimin, Pakai Frasa 'Berikan Contoh' - JPNN.COM
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia atau sekitar 82,6 persen belum divaksin.

Sebanyak 36,4 persen di antaranya mengaku tidak bersedia divaksin karena beberapa hal di antaranya takut efek samping setelah divaksin dan menganggap vaksin tidak efektif.

Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Dinas Kesehatan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di wilayah kecamatan hingga rukun tetangga/rukun warga (RT/RW) untuk berperan aktif dalam melakukan sosialisasi vaksinasi Covid-19 secara masif.

Langkah ini bisa dilakukan baik melalui media massa dan media sosial ataupun menjelaskan langsung kepada masyarakat, khususnya kepada kelompok yang belum dan menolak vaksin mengenai manfaat, dampak, dan efek samping yang diterima oleh tubuh usai divaksinasi. Hal itu penting agar masyarakat dapat memahami dan menimbulkan rasa inisiatif untuk divaksinasi.

“Kemenkes perlu mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, para guru dan dosen, hingga figur publik yang berasal dari kalangan selebriti untuk menjadi teladan dan mengajak masyarakat agar mau divaksin Covid-19, sebagai upaya untuk melindungi diri dan keluarga dan mempercepat pengendalian Covid-19 melalui kekebalan komunal (herd immunity)," ujar Gus Muhaimin, Rabu (21/7/2021).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mendorong pemerintah daerah (Pemda) melalui Dinkes untuk mengatur dengan baik jadwal vaksinasi masyarakat dan memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat agar tidak terjadi penumpukan yang menyebabkan masyarakat enggan datang ke sentra vaksinasi karena khawatir terpapar virus Covid-19 saat menunggu divaksinasi.

“Kemenkes dan Pemda perlu untuk memperbanyak sentra vaksinasi agar masyarakat memiliki banyak pilihan tempat sehingga tidak terjadi penumpukan dan memudahkan masyarakat untuk memilih tempat vaksinasi terdekat dari rumahnya,” kata Gus Muhaimin.

Gus Muhaimin mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam program vaksinasi Covid-19 sebagai upaya bersama dengan pemerintah dalam menanggulangi pandemi agar Indonesia dapat segera pulih dari Covid-19.(jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Gus Muhaimin merespons hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menunjukkan mayoritas masyarakat Indonesia atau sekitar 82,6 persen belum divaksin.

Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News