Mbah Tinem Sukses Bikin Jambret tak Berkutik
Perempuan berusia 70 tahun itu tidak menyangka jika dirinya bakal berurusan dengan polisi. Sebelumnya Mbah Nem mendapatkan uang pengembalian pinjaman dari anaknya sebesar Rp 600 ribu.
Dia berangkat ke pasar membawa uang dan cincin emas seberat 3 gram miliknya. Sesampainya di pasar, dia mampir ke toko emas.
’’Saya cari tukar tambah. Cincin 3 gram itu saya tambahi uang, tukar dengan yang 4 gram. Untuk celengan,’’ bebernya.
Siapa sangka dia sudah menjadi incaran Bonadi. Sesampainya di gang rumahnya, Bonadi datang dan mengaku sebagai pegawai toko emas tempatnya membeli cincin.
Emas miliknya dirampas. Modusnya menyaru sebagai pegawai toko dan mengaku telah terjadi kesalahan dalam transaksi emas yang dilakukannya.
Melihat gerak-gerik Bonadi, Tinem curiga. Dia sontak menarik lengan kaus Bonadi. ’’Waktu itu tidak kepikiran apa-apa. Takut atau khawatir tidak. Pokoknya langsung saya tarik sambil minta emas saya sambil teriak minta tolong,’’ jelasnya.
Tidak lama, Novi Wulandari cucunya perempuannya datang membantunya. Disusul dengan sejumlah warga lainya. Tanpa pikir panjang, Bonadi menjadi amukan masa. Suasana berubah gaduh.
Warga berdatangan membawa pentungan, teriakan hendak membakar Bonadi sempat terdengar. Tinem yang kesal berubah welas.