Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mbak Eva Minta Pak Amien Lebih Tenang agar PAN Tak Keropotan

Jumat, 03 November 2017 – 15:45 WIB
Mbak Eva Minta Pak Amien Lebih Tenang agar PAN Tak Keropotan - JPNN.COM
Eva Kusuma Sundari. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Eva K Sundari mengingatkan Amien Rais tidak mendorong Partai Amanat Nasional (PAN) keluar dari koalisi pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dengan alasan yang manipulatif. Sebab, dalam pandangan Eva justru pemerintah menjadi korban karena PAN yang sering berseberangan.

“Logikanya benar, tapi alasannya agak manipulatif. Ini harus diluruskan,” kata Eva dalam keterangannya, Jumat (3/11). 

Menurut Eva, sebenarnya isu yang terjadi adalah pelanggaran etika dalam berkoalisi. Ketika PAN bergabung dengan koalisi pendukung pemerintah, lanjutnya, maka mestinya juga mendukung kebijakan-kebijakan yang ditempuh Jokowi-JK.

Namun, kata Eva, PAN justru sering berseberangan. Bahkan, kader-kader partai yang kini dipimpin Zulkifli Hasan itu juga sering menyudutkan pemerintah.

“Jadi jangan lempar bom lalu memaki korban, ini tidak fair dong. Ibaratnya setuju kerja gotong royong membangun rumah, tugasnya bikin pagar ya beresi kontraknya, jangan malah bikin atap bocor,” papar Eva. 

Legislatir PDIP itu menambahkan, sebetulnya menyeret PAN menjadi oposan adalah Amien Rais. Akibatnya, PAN justru dalam posisi sulit.

“Sikapnya yang permanen oposan sehingga bikin sulit teman-teman fraksi dan bahkan partai,” tegasnya. 

Eva juga mengatakan, bagaimanapun Amien merupakan pendiri PAN. Sikap politik guru besar ilmu politik di Universitas Gadjah Mada (UGM) itu pun menjadi barometer kader-kader PAN.

KArena itu Eva mengharapkan Amien lebih tenang. “Seandainya Pak Amien tenang, jadi guru bangsa seperti zaman menjadi ketua MPR maka politik jadi sejuk,” ujar Eva.  

Politikus PDIP Eva K Sundari mengingatkan Amien Rais tidak mendorong PAN keluar dari koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-JK dengan alasan yang manipulatif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA