Mega-Prabowo Galang Kontrak Politik
Sabtu, 13 Juni 2009 – 15:56 WIB
Dikatakan Hasto, kontrak politik itu dibuat atas kehendak masyarakat. Katanya, masyarakat menghendaki adanya kontrak tertulis lantaran selama ini masyarakat merasa dibohongi pemimpinnya. Dia memberi contoh, pemerintah menjanjikan terget pertumbuhan ekonomi 7,8 persen, tapi nyatanya tidak terpenuhi. Begitu pun, dijanjikan pemerintah akan berpihak kepada kepentingan petani, tapi nyatanya harga pupuk mahal bahkan sempat langka di pasaran. Contoh lain, bea masuk impor susu yang nol persen. "Masyarakat butuh kontrak politik karena bosan dibohongi terus oleh penguasa," ujar anggota DPR dari PDI Perjuangan itu dalam diskusi tersebut. (sam/JPNN)