Megawati, Ganjar, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Honorer Dihapus November? Oh, Jangan
Selama ini, kata Ganjar, bidang pendidikan banyak mengandalkan guru honorer.
“Kalau itu dihapus dan tidak boleh, maka kami kekurangan pegawai. Guru saja kami kurang. Kalau itu (honorer) dipangkas, kami ndak ada guru. Lha yang mau ngisi siapa?” kata Ganjar, dikutip dari situs resmi Pemprov Jateng.
Ganjar mengatakan, selama ini negara belum mampu menyediakan pegawai sesuai kebutuhan.
Beberapa pemerintah daerah menyiasatinya dengan mengangkat tenaga honorer untuk menutupi kebutuhan pegawai.
Ganjar Pranowo juga mengaku telah berkomunikasi langsung dengan Azwar Anas, sesaat setelah Azwar dilantik menjadi menPAN-RB.
“Pada saat dilantik saya WA, selamat Pak Anas ada PR-PR penting. Satu kita selesaikan soal honorer, dalam konteks otonomi daerah dan kebutuhan. Maka kita bisa sharing,” katanya.
Ganjar menilai, rencana penghapusan tenaga honorer merupakan kebijakan tergesa-gesa.
Sutan Riska Tuanku Kerajaan
Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Sutan Riska Tuanku Kerajaan juga sudah bersuara.