Megawati Ingatkan 2 Hal Ini Kepada Para Peneliti, Mohon Disimak
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri mengingatkan para peneliti tidak menjadikan penerbitan jurnal sebagai target utama riset.
Putri Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu sekaligus mengingatkan para peneliti tidak melupakan persoalan paten setelah membuat sebuah riset.
Megawati mengingatkan dua hal tadi saat berdialog bersama peneliti dengan mengangkat tema Riset dan Inovasi untuk Indonesia Raya di Gedung Serba Guna Nayaka, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin (7/8).
Awalnya, seorang peneliti dari Pusat Riset Perternakan BRIN Provinsi NTB Panda Pandjaitan yang menceritakan tentang pengembangan nutrisi atau sumber protein untuk sapi menggunakan lamtoro taramba.
Berikutnya, Kepala Pusat Riset Bio Industri Laut dan Perairan Darat BRIN NTB Fahrurrozi yang berbicara upaya pihaknya mengoleksi mikro dan makro alga di perairan Indonesia, untuk kemudian dilakukan hilirisasi dan industrialiasi rumput laut.
“Harapan kami pusat riset yang di Lombok itu bisa dijadikan center (pusat) pembibitan rumput laut dan alga,” jelas dia.
Sebanyak 127 periset BRIN hadir dalam acara dialog bersama Megawati yang dilaksanakan selama sekitar dua jam.
Kepala dan Wakil Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dan Laksamana Madya (Laksdya) Amarulla Octavian hadir dalam acara dialog.