Melalui Terminal LNG Benoa, Pelindo III Dukung Ketahanan Kelistrikan Bali
jpnn.com, TANJUNG BENOA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III terus berinovasi dan berkontribusi dalam menjaga keandalan energi Indonesia.
Salah satunya dengan hadirnya Terminal LNG Benoa yang dioperasikan cucu usahanya PT Pelindo Energi Logistik (PT PEL), yang diresmikan Presiden Jokowi pada 11 Juni 2016.
Kehadiran Terminal LNG Benoa telah memberikan perubahan dalam pemanfaatan energi hijau atau green energy di Pulau Dewata.
"PT Pelindo III melalui PT PEL berkomitmen tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung ketahanan energi nasional," ujar Direktur Utama PT Pelindo Energi Logistik (PEL) Wawan Sulistiawan, Rabu (30/12).
Terminal LNG Benoa juga telah ditetapkan sebagai Obyek Vital Nasional bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Terminal LNG Benoa merupakan LNG Terminal Terapung Pertama skala menengah di Indonesia untuk menyimpan, meregasifikasi dan menyalurkan gas ke Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas 200 MW Pesanggaran (PLTDG) milik PT Indonesia Power (PT IP) yang merupakan anak perusahaan PT PLN.
Menurutnya, pola pemanfaatan Terminal LNG terapung untuk mendukung kehandalan energi listrik tersebut dinilai paling tepat untuk Indonesia sebagai negara kepulauan.
Peran pelabuhan sebagai link; gateway (pintu gerbang ekonomi) dan interface (pertemuan sea dan land transportation) sangat mendukung terciptanya efisiensi energi listrik di Pulau Bali.