Melawan Petugas, Spesialis Pembobol Sekolah Dihadiahi Timah Panas
Dia menambahkan, berdasarkan keterangan Syawal kepada penyidik, pemuda asal Maluku ini biasa menghabiskan uang kejahatannya untuk mabuk-mabukan dan main perempuan. Syawal juga mengaku pernah membobol gedung sekolah di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama pada 10 Januari 2015 lalu dengan hasil uang tunai Rp 75 juta, 14 gram perhiasan emas, dan dua unit laptop.
Kawanan ini juga pernah beraksi membobol kantor Dinas Pertanian di Jalan Casablanca Kuningan Jakarta Selatan, taman kanak-kanak (TK) dan SMP yang terletak di daerah Pasar Parung Bogor dan perkantoran di Citayam, Depok, Jawa Barat.
”Tersangka lain yang masih kami kejar adalah DD, DNK, NWR, RLG, DK, MNX, RZ dan RF, dan penadah hasil curian mereka berinisial SWL,” papar Handik.(indopos/jpnn)