Meledaknya Seperti Bom, Tapi Tidak Ada Detonator
Dia mengatakan, benda tersebut diduga belum lama berada di lokasi. Sebab, dari plastik yang membungkus benda-benda tersebut kelihatan tidak terlalu jorok. "Artinya, belum lama di situ. Kalau lama kan kena hujan, kena tanah (jadi kotor)," katanya.
Yang pasti, kata dia, benda itu tergolong bahan peledak yang dimodifikasi. "Berbagai modifikasi terlihat sekali itu handmade (buatan tangan)," katanya.
Yang pasti, Rikwanto mengatakan, yang membuat benda tersebut tentu punya tujuan yang tak baik.
Pada bagian lain, empat korban masih dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Dua korban dirawat di ruang perawatan biasa. Dua lainnya di ICU.
Dua korban di ruang perawatan biasa itu berinisial F (31), yang menderita luka di kaki kiri. "Kondisinya relatif baik," kata Kabid Pelayanan Medik RS Polri Kombes Yayok Wiyarto, Kamis (9/4). Satu lagi adalah A (66) yang menderita luka di bagian mata dan tangan. Kondisinya, juga relatif baik.
Dua korban di Ruang ICU, adalah A (51), yang menderita luka di sekujur tubuh dan memerlukan observasi ketat. Kemudian, S (50), menderita luka di wajah, kerusakan mata, tangan dan kaki. "Pasien ini dalam observasi ketat perawatan ICU," ujar Yayok. (boy/jpnn)