Melihat Bangunan-Bangunan 'Angker' di Rumania (2-Habis)
Gedung Parlemen Bisa untuk Konser Musik Rock’’Untuk proyek ini, Ceausescu menunjuk arsitek perempuan bernama Anca Petrescu sebagai pemimpin proyek. Saat itu, Anca masih berusia 28 tahun,’’ terang Daniela.
Ceausescu memindahkan warga sekitar gedung secara paksa agar ada tanah untuk membangun proyek prestisiusnya. Modusnya, kala itu, Ceausescu menggunakan alasan gempa yang baru saja terjadi di Bucharest.
Bukan hanya konstruksi yang kukuh, interior gedung juga dibuat supermegah. Ada 220.000meter persegi karpet, 3.500tonkristal, dan1 juta meterkubikmarmer untuk menghiasi interior gedung.
’’Anda tahu berapa dana yang dibutuhkan untuk membangun gedung ini? Saat itu setara USD 4 miliar,’’ jelas Daniela.
Mendengar penjelasan tersebut, seorang anggota dewan bergurau, ’’Waduh, kalau dibuat untuk membangun gedung DPR, dapat berapa, ya?’’
Nahas, sebelum gedung itu rampung, kekuasan Ceausescu tumbang oleh gerakan revolusi Rumania pada 1989. Rezim selanjutnya pun terseok-seok menyelesaikan pembangunan gedung tersebut. Gedung parlemen itu baru benar-benar tuntas pada 1994.
Menurut catatan, saat ini biaya operasi gedung tersebut mencapai USD 6 juta per tahun. Padahal, ruangan untuk kegiatan parlemen tidak lebih dari 10 persen dari keseluruhan gedung.
’’Karena itu, gedung ini disewakan untuk umum. Misalnya, untuk konser artis internasional,’’ jelasnya.