Memang Kenapa Bila Aku Perempuan?
Hal tersebut melengkapi teaser trailer yang dirilis Februari lalu, yang lebih banyak mengulas kehidupan Kartini sebagai anak putri Jepara.
Dengan saratnya unsur perjuangan, Hanung yakin biopik arahannya itu punya nilai plus jika dibandingkan dengan film-film tentang Kartini sebelumnya.
Yakni, RA Kartini (1984) besutan sutradara Sjumandjaya dan Surat Cinta untuk Kartini (2016) karya Azhar Lubis.
”Di film Kartini, sudut pandang utama adalah sudut pandang Kartini. Saya mau menggambarkan bagaimana dia menjadi Raden Ajeng sambil memperjuangkan emansipasi,” katanya.
Hanung mengangkat kehidupan masa kecil, remaja, hingga dewasa Kartini.
Namun, film berhenti hingga Kartini berusia 23 tahun, tepatnya sebelum Kartini menikah dengan bupati Rembang, KRM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat saat berusia 24 tahun.
”Perjuangan Kartini mencapai puncaknya pada usia 19 hingga 23 tahun,” ujarnya.
Selain Dian, Kartini dibintangi Christine Hakim, Acha Septriasa, Ayushita Nugraha, dan Reza Rahadian. Turut bermain juga Denny Soemargo, Adinia Wirasti, dan Djenar Maesa Ayu. (len/c16/na)