Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com
Rumor

Membaca Sisa Napas Garansindo di Ducati dan Volvo

Jumat, 07 Desember 2018 – 09:21 WIB
Membaca Sisa Napas Garansindo di Ducati dan Volvo - JPNN.COM
Keikutsertaan Volvo di GIIAS 2017 sebagai penanda kehadirannya kembali di Indonesia. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Dua bulan terakhir, lini brand otomotif di bawah naungan Garansindo International Global (Garansindo) tampak berguguran dengan cara yang lembut. Masing-masing kemudian hadir ke tengah publik dengan nama pengelola baru.

Dimulai dari Peugeot Motorcycle yang sempat vakum di belantara persaingan sepeda motor tanah air, akhirnya mengumumkan kehadirannya kembali pada November 2018 lalu, bertepatan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018.

Peugeot Motorcycle yang merupakan brand motor jenis skuter mewah asal Perancis kini memantapkan eksistensinya di Indonesia bersama Stokeswood Group dengan tokoh sentralnya Budi Darmadi.

Nama Budi Darmadi sendiri tidak asing di lingkungan Garansindo, pasalnya mantan pejabat Kementerian Perindustrian ini memang pernah menjabat sebagai salah satu dewan komisaris.

Hanya berselang sebulan, brand Jeep yang sejatinya menjadi merek paling identik ke Garansindo ternyata juga harus mengumumkan majikan barunya di tanah air.

Nama itu ialah PT Hascar International Motor (HASCAR). Tidak hanya Jeep ternyata, Hascar juga mengumumkan sebagai general distributor Fiat Chrysler Automobiles - yakni selaku agen pemegang merek (APM) Fiat, Alfa Romeo, Dodge serta Chrysler.

Hascar sendiri baru saja beroperasi pada Oktober lalu dengan pemilik saham dominan ialah Sri Hascaryo atau akrab disapa Yoyok. Kiprahnya lebih banyak dikenal di lingkungan Bakrie.

Lantas apa yang masih tersisa dari Garansindo? Tenang, masih ada dua brand kenamaan lainnya belum terungkap yakni Ducati dan khususnya Volvo yang notabene baru bergabung pada 2017 lalu ke perusahaan yang digawangi Muhammad Al Abdullah atau akrab disapa Memet itu.

Dua bulan terakhir, lini brand otomotif di bawah naungan Garansindo International Global (Garansindo) tampak berguguran dengan cara yang lembut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News