Memori Buruk Desember Bayangi Jose Mourinho
jpnn.com, MANCHESTER - Juru taktik Manchester United, Jose Mourinho punya memori buruk di bulan Desember. Dua tahun lalu, tepat di tanggal 17 Desember dia kehilangan posisinya sebagai pelatih Chelsea.
Selama Desember saat itu pun Mourinho tak sekalipun mencatat kemenangan. Uniknya saat diberhentikan The Blues pada periode pertama musim panas 2007, pelatih 54 tahun tersebut juga tak mampu memenangi tiga laga festive periods-nya.
Tiga laga di antara Natal dan Tahun Baru ketika Desember 2007, Chelsea selalu imbang. Nah, akankah streak tiga imbang itu berulang tahun ini?
Mourinho bakal membuktikannya saat United menjamu Southampton pada pekan ke-21 Premier League di Old Trafford, Manchester dini hari nanti WIB (siaran langsung RCTI/ beIN Sports 1 pukul 00.30 WIB). Sekali lagi gagal menang, maka masa depannya dengan United pun terancam dipertimbangkan kembali. ''Masa depannya saat ini sudah jadi perhatian petinggi klub,'' sebut The Times pada salah satu tulisannya kemarin WIB (29/12).
Di Carrington, Mourinho masih terikat kontrak berdurasi sampai musim panas 2020, dengan opsi perpanjangan kontrak setelahnya. ''Dia bisa mengakhiri kariernya (di United) sama dengan di klub lamanya,'' lanjut The Times.
Desember tahun ini juga jadi kunci hilangnya dua peluang Mourinho menambah koleksi medalinya di United. Pada 10 Desember United-nya Mourinho kehilangan streak unbeaten laga kandangnya di angka 40 laga.
Masih di bulan Desember, tepatnya pada 21 Desember, statusnya sebagai juara bertahan Piala Liga pun terhenti di tangan klub Championship, Bristol City.
Dengan statusnya sebagai raja Piala Liga yang masih aktif, Mourinho dipermalukan klub peringkat ke-4 Championship itu dengan 1-2. Meskipun masih ada dua kans trofi tersisa musim ini dari Piala FA dan Liga Champions, kans United masih tidak mudah. Pada babak ketiga Piala FA, United menjamu Derby County (6/1).