Menag Merasa Difitnah DPR
Terkait Tudingan Mark Up BPIHJumat, 30 April 2010 – 06:06 WIB
JAKARTA - Dugaan mark up Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang dilontarkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Muhammad Baghowi terus menggelinding. Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengatakan bahwa tudingan anggota Komisi III dari Partai Demokrat itu bernuansa fitnah. Indikasinya, data yang dikemukakan Baghowi kepada publik sebagai dasar perhitungan tidak akurat. Dia mencurigai ada motif politis dibalik pengungkapan data itu kepada media. "Adanya tuduhan dugaan mark up yang disampaikan Baghowi bernuansa fitnah karena data yang dikemukakan tidak akurat," kata Suryadharma ketika ditemui di kantornya, Kamis (29/4).
Suryadharma mengatakan, isu yang disampaikan Baghowi tidak tepat sasaran karena sebenarnya penetapan komponen biaya haji 2009 itu ditetapkan secara bersama-sama antara pemerintah dan DPR. Harusnya, kata dia, pemahaman kedua pihak tidak mungkin berbeda karena semua komponen disampaikan terbuka ketika penentuan BPIH. "Hal lain yang menurut saya janggal adalah penilaian itu dilakukan sebelum ada audit dari BPK," kata dia.
Sebelumnya Baghowi menyampaikan indikasi markup tiket petugas haji. Biaya tiket petugas haji yang dianggarkan pemerintah adalah USD 1.773 bagi 1.524 orang. Di antara petugas haji itu, juga termasuk wartawan yang diberangkatkan Kemenag sebagai tim Media Center Haji (MCH) di Arab Saudi.
Dengan ketentuan kurs tukar rupiah tahun lalu Rp 12.500, anggaran tiket pesawat petugas haji riil Rp 33,7 miliar. Namun, realisasi yang dibayarkan ke pihak Garuda Airlines (GIA) hanya USD 1.300 per petugas haji sehingga total Rp 24,7 miliar. Artinya, dari Rp 33,7 miliar dana terkumpul, yang disetor hanya Rp 24,7 miliar. Sisanya sekitar Rp 9 miliar lantas dipertanyakan. Selain itu GIA juga dituding memark up biaya penyebrangan lintas negara senilai Rp 46 miliar.
JAKARTA - Dugaan mark up Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang dilontarkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Muhammad Baghowi terus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
Senin, 25 November 2024 – 21:37 WIB - Humaniora
Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
Senin, 25 November 2024 – 21:21 WIB - Hukum
Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
Senin, 25 November 2024 – 20:04 WIB - Hukum
Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
Senin, 25 November 2024 – 19:04 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
Senin, 25 November 2024 – 17:45 WIB - Pilkada
Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
Senin, 25 November 2024 – 18:13 WIB - Pemilihan Umum
Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
Senin, 25 November 2024 – 20:42 WIB - Jateng Terkini
Pelajar SMK di Semarang Tewas Ditembak Oknum Polisi, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Senin, 25 November 2024 – 19:33 WIB - Pilkada
Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
Senin, 25 November 2024 – 20:37 WIB