Menag Ucapkan Selamat Atas Pengukuhan Prof Benyamin Jadi Guru Besar Teologi Politik
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan selamat atas pengukuhan guru besar Prof Benyamin sebagai Guru Besar Teologi Politik.
Menag menilai tema yang disampaikan Prof. Benyamin dalam orasi ilmiahnya yang berjudul "Pluralisme Agama. Teologi Politik Reformed, dan Kemaslahatan Bangsa" sangat relevan dalam dinamika kehidupan bangsa dalam menyambut tahun politik.
"Apalagi profesor merupakan jabatan tertinggi di dunia akademisi. Semoga beliau dapat memberikan sumbangsih dalam pemikiran politik dan praktis nya dan berkontribusi dalam dunia pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat," ujar Yaqut dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (6/1).
Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung mengungkapkan rasa bangga dan bahagia bahwa salah satu dosen terbaik pada perguruan tinggi teologi telah berhasil meraih jabatan akademik tertinggi sebagai guru besar.
Jeane berharap setelah pengukuhan Prof Benyamin dapat melengkapi tradisi ilmiah yang lebih substantif dan strategis pada perguruan tinggi keagamaan Kristen sehingga makin berkembang lebih baik lagi.
"Bermutu tinggi dengan cakupan ilmu yang lebih bervariasi," ungkap Jeane.
Berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Agama, Dosen Tetap sekaligus Ketua STT Reformed Injili Internasional, Benyamin F. Intan telah dikukuhkan menjadi Guru Besar Teologi Politik pada Sabtu, 27 Mei 2023.
Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul “Pluralisme Agama. Teologi Politik Reformed, dan Kemaslahatan Bangsa”, Prof. Benyamin melandaskan tesisnya: agama publik harus dikembangkan untuk menjadi tempat di mana peran publik agama-agama diakui dan ditingkatkan untuk menjadi kekuatan liberatif guna menyusun kehidupan sosial-politik yang demokratis.