Menaker Ida Fauziyah Tekankan Pentingnya Gerakan Memasifkan Kearsipan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan gerakan memasifkan kearsipan sangat penting agar dokumen yang berisi kegiatan pada masa lalu dan masa kini dapat diakses generasi masa depan.
Sebab, kata Menaker Ida, dri arsip itu kita tahu jejak-jejak karya yang telah ditorehkan para pendahulu.
"Begitu juga kita pun berharap, jejak-jejak karya kita sekarang ini dapat dilihat dan diakses oleh anak cucu kita di masa mendatang. Sikap lupa memang manusiawi, tetapi dengan arsip, bukti rekam jejak kita dapat dilihat di sana, people forget, records remember," kata Menaker Ida dalam keterangan resminya yang diterima, Sabtu (3/8).
Menaker Ida menyampaikan hal tersebut pada acara Gerakan Masifikasi Kearsipan Kementerian Ketenagakerjaan 2024 di Jakarta pada Jumat (2/8).
Dia mengatakan, Kemnaker di usianya yang ke-77 tahun sudah banyak karya yang dihasilkan.
Oleh karena itu, kata Menaker Ida, sangat rugi jika karya yang selama ini telah dilakukan menjadi lenyap begitu saja sehingga generasi mendatang tidak tahu apa yang telah dihasilkan.
"Kita mengenal misalnya era Menteri Tenaga Kerja Sudomo. Kita mengenal istilah produktivitas nasional dengan lambang semut hitam. Itu juga karena arsip yang kita jaga. Kita bisa mengingat kebijakan itu tentu karena menjaga arsip dengan baik," terangnya.
Untuk itu, Menaker Ida Fauziyah berharap kepada seluruh jajaran di Kemnaker untuk selalu meningkatkan kesadaran arsipnya dan mendukung program penyelenggaraan kearsipan dinamis di Kemnaker.