Menanam Doa dan Harapan Melalui Tanam Pohon di Hari Bhakti Rimbawan
Bambang menambahkan bahwa Presiden Jokowi menegaskan agar dilakukan reklamasi dan RHL secara besar-besaran mulai tahun 2019.
Upaya ini harus dilakukan melalui gerakan penananam secara nasional di seluruh Indonesia. Upaya RHL dan penananam pohon diorientasikan untuk penyelamatan danau, penyelamatan dam/waduk, pemukiman, serta menjaga keindahan alam sekaligus untuk perluasan kerja bagi rakyat, serta penyediaan kayu rakyat dan berbagai manfaat ekonomi lainnya bagi tabungan masyarakat dimasa depan.
Oleh karenanya upaya reklamasi dan RHL sesuai amanat Presiden ini fokus kepada 15 Daerah Aliran Sungai dan 15 Danau, dan yang paling penting adalah wilayah bagian hulu Dam di 65 lokasi.
Penanaman di KHDTK Rumpin Bogor hari ini mencakup luasan 1,3 hektar dengan menggerakkan lebih kurang 500 orang yang terdiri dari karyawan KLHK dan masyarakat sekitar yang tergabung dalam kelompok tani yang totalnya telah ada 4 kelompok tani dengan anggota sekitar 130 orang.
Upaya penanaman ini berhasil menanam sebanyak sekitar 467 batang pohon yang terdiri 80% pohon buah buahan seperti Durian, Rambutan, dan Duku, serta 20% merupakan tanaman kayu keras seperti Damar, Kenari, Manglid, dan Mahoni.
Dominasi pohon jenis buah-buahan ini merupakan implementasi dari langkah koreksi dalam kegiatan RHL, yaitu berupa keharusan melibatkan partisipasi masyarakat secara langsung mulai dari proses perencanaan tanaman hingga pemanenan hasilnya.
Oleh karena itu pemilihan jenis pohon buah-buahan untuk RHL yang merupakan aspirasi masyarakat, harus diakomodir oleh KLHK.
Dengan ditanamnya jenis pohon buah diharapkan masyarakat akan semakin giat untuk melakukan perawatan tanaman sampai kelak membentuk hutan dan dapat diambil produksi buahnya untuk menunjang kesejahteraan masyarakat sekitar.