Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menanti Gebrakan Para Pelatih Debutan di Liga 1 2019

Sabtu, 04 Mei 2019 – 06:56 WIB
Menanti Gebrakan Para Pelatih Debutan di Liga 1 2019 - JPNN.COM
Jan Saragih. Foto: Radar Solo/Jawapos

jpnn.com, JAKARTA - Muka-muka lama memang masih mendominasi pentas Liga 1 2019. Namun, jangan pandang sebelah mata kiprah pelatih debutan. Apalagi, beberapa di antara mereka punya reputasi yang lumayan mentereng.

PSM Makassar sempat kelimpungan ketika mereka ditinggal Robert Rene Alberts. Pelatih asal Belanda itu mundur pada akhir musim karena alasan kesehatan.

Namun, Juku Eja-julukan PSM-akhirnya menemukan suksesor yang tepat. Mereka berhasil menggaet Darije Kalezic.

Tentu, banyak pertimbangan kenapa PSM akhirnya memilih pelatih 49 tahun itu. ''Kami lihat rekam jejaknya. Lalu, kami pertimbangan dan kami lihat kalau dia (Kalezic, red) memulai karir pelatihnya memang dari bawah,'' kata CEO PSM Munafri Arifuddin pada Februari lalu.

Rekam jejak yang dimaksud adalah, Kalezic pernah menangani sejumlah tim mapan di Belanda. Diantaranya De Graafschap dan Roda JC. Tahun lalu, dia masih berstatus sebagai pelatih di tim Liga Australia Wellington Phoenix. Kalezic tak memungkiri kalau dia banyak mendapat tawaran dari klub luar negeri sebelum bergabung dengan PSM. Lantas, kenapa memilih PSM?

"Setelah saya dengar dan lihat kecintaan warga Makassar pada sepak bola, saya akhirnya memilih di sini (PSM)," kata pelatih asal Swiss itu. Menurutnya, suporter PSM memang cukup militan dalam mendukung tim kesayangan. Hal itu sejalan dengan apa yang dirasakan Kalezic. "Saya kira kami mempunyai kecintaan yang sama terhadap sepak bola," tambahnya.

Awalnya, Kalezic sempat merasakan kesulitan untuk beradaptasi dengan iklim sepak bola Indonesia. Terbukti, PSM babak belur di ajang Piala Presiden 2019. Namun, PSM menebus kegagalan itu dengan tampil ciamik di ajang AFC Cup. Bahkan, Juku Eja sudah mengunci satu tempat di semifinal."Kami harus memberikan performa terbaik, karena ini  untuk sepakbola Indonesia juga," terang pelatih kelahiran 1 November 1969 itu. 

Persib Bandung juga memilih wajah baru untuk mengisi pos yang ditinggalkan Mario Gomez. Dia adalah Miljan Radovic. Meski berstatus debutan di Liga 1 2019, tapi Radovic bukanlah sosok yang asing bagi fans Persib. Radovic pernah bermain untuk Persib pada musim 2011-2012. Fakta itulah yang membuat Radovic merasa lebih mudah beradaptasi meski statusnya adalah debutan. ''Saya pernah empat tahun di Eropa. Tapi, saya pikir lebih mudah melatih di sini karena saya tahu mentalitas di sini,'' kata Radovic.

Muka-muka lama memang masih mendominasi pentas Liga 1 2019. Namun, jangan pandang sebelah mata kiprah pelatih debutan. Apalagi, beberapa di antara mereka punya reputasi yang lumayan mentereng.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News