Menanti Gebrakan Para Pelatih Debutan di Liga 1 2019
Mudah ? Faktanya, Persib bersama Radovic menuai hasil minor di Piala Presiden 2019. Radovic pun berkilah kalau Piala Presiden 2019 hanya turnamen pramusim. Di situs resmi klub, Radovic berkoar kalau Persib bakal lebih menggigit di Liga 1. ''Sekarang masih ada waktu untuk recovery semuanya, termasuk mental. Saya tahu mereka bisa kerja profesional," papar pelatih berusia 43 tahun tersebut.
Tak hanya pelatih asing. Liga 1 tahun ini juga menjadi ajang ''perkenalan'' bagi pelatih lokal. Yakni Jan Saragih bersama Perseru Badak Lampung FC serta Seto Nurdiantoro (PSS Sleman). Khusus Jan Saragih, tak hanya dirinya yang berstatus debutan. Namun, tim yang dia tangani juga termasuk ''baru''. Tapi, pria yang sukses mengantarkan Bogor FC promosi ke Liga 2 tak merasa minder. Menurutnya, tidak ada perbedaan yang mendasar di Liga 1 dan di Liga 3 sebelumya.
”Yang namanya sepak bola sama saja, bermainnya ya sama sebelas lawan sebelas. Saya juga lama di Persija Jakarta selama tiga tahun. Beberapa kali menjadi karteker juga. Jadi saya kira tidak ada adaptasi yang terlalu jauh,” tutur Jan Saragih yang pernah menjadi asisten Rahmad Darmawan di Persija pada 2015.
Saat di Persija, dia bertugas sebagai penyaji data statistik. Jan Saragih juga bertugas untuk menyuguhkan analisis strategi lewat visual secara digital, agar lebih muda dicerna pemain. Nah, keahlian itu bakal dia aplikasikan di klubnya sekarang. ”Statistik itu salah satu elemen pendukung sepak bola. Itu nantinya yang banyak membantu kami dalam pembuatan program latihan serta menentukan strategi untuk menghadapi lawan di setiap pertandingan,” paparnya.
Jan Saragih berharap tak sekadar numpang lewat di Liga 1. Dia juga mematok target. Setidaknya dia bisa mengantarkan Perseru Badak Lampung FC untuk menang dalam setiap laga yang dilakoni.
”Itu target pribadi. Tetapi yang paling pentingmenjaga eksistensi dan konsistensi di Liga 1. Bisa membangun tim lebih baik di kancah nasional, atau bahkan Asia. Tapi tentu semua kami lakukan bertahap,” imbuhnya.
Di sisi lain, Seto tak terlalu muluk-muluk dalam debutnya di Liga 1. ”Ya minimal finish di papan tengah lah,” tutur Seto. (gus/nia)