Menari Untuk Indonesia: Pengalaman Tampil di Melbourne
Sebelumnya, langsung setelah penampilan sendratari yang kami mainkan, Reza mengirimkan pesan teks kepada saya, “Mum you were really good.” (Mama, kamu hebat sekali). Saya membelalak membacanya.
Senang bukan kepalang. Jarang sekali, bahkan mungkin hampir tidak pernah, anak gadis saya ini mengatakan penampilan saya bagus. “You were really cool too,” tambahnya di pesan kedua. Saya langsung kegirangan pamer isi pesan teks tersebut pada teman-teman sesama penari di belakang panggung. Saya katakan berarti memang penampilan kami dapat benar-benar bagus dan dinikmati penonton.
Bangga sekali rasanya, dapat turut berpartisipasi dalam acara megah dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 ini. Celebration of Indonesia, sebuah acara budaya Indonesia di Melbourne, Australia. Diadakan di Melbourne Town Hall, acara ini kabarnya ditonton oleh tak kurang dari 1500 penonton dari seluruh penjuru Melbourne dan sekitarnya.
Dan kabarnya, acara tersebut menuai pujian karena keindahannya. Salah seorang sahabat saya yang menonton hingga selesai berkata, “Bagus banget. Bagus banget. Semuanya bagus. Tariannya bagus. Dramanya bagus. Bagus banget.”
Dari segi konten acara, pertunjukan ini merupakan suguhan yang sangat bermutu. Dengan diketengahkannya perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah, nilai-nilai kepahlawanan dan cinta tanah air ditanamkan pada putra putri bangsa yang tinggal di negeri yang jauh, dalam hal ini Australia.
Bagi kaum muda dan anak-anak, hal ini merupakan pelajaran mengenai sejarah bangsa dalam bentuk yang paling mudah dicerna.
Dengan penampilan live music berupa gabungan antara orkestra, gamelan dengan alat instrument Bali dan kendang, ditambah dengan paduan suara yang membahana, sendratari yang disugguhkan terasa sungguh megah.