Mencopet, Kakek Dibekuk Warga

Rabu, 04 Agustus 2010 – 09:46 WIB

KUALATUNGKAL - Seorang kakek-kakek, Ulli Siregar (60), terpaksa harus meringkuk di sel tahanan Mapolres Tanjab Barat, Jambi. Gara-garanya, dia kepergok warga beraksi mencopet uang dari kantong celana korban, Basri (57).  Pria tua yang tinggal di Parit Lima RT 21, Kelurahan Telukkiambang, Kecamatan Tempulun, Kabupaten Riau itu, mengaku mencopet karena tak punya uang untuk membeli obat asma yang lama dideritanya.

Kapolres Tanjab Barat AKBP Irawan David Syah, melalui Kasat Reskrim Iptu Bagus WS, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah mengamankan barang bukti, berupa uang tunai senilai  Rp 672 ribu. "Pelaku saat ini kita tahan dan terus dimintai keterangan," katanya.

Kejadiannya kemarin sekitar pukul 09.30. Saat itu, Ulli sedang berjalan-jalan seorang diri. Tak lama kemudian, dia melihat ada beberapa lembar uang Rp 100 ribu, di kantong belakang celana Basri (57). Saat itu, terlintas niatnya untuk mengambil uang itu.

Aksi dilakukan Ulli dengan sabar. Dia mengikuti Basri yang hendak pulang, setelah berbelanja. Saat di jalan sempit, Ulli memepet Basri sambil menginjak sepatu kirinya, untuk mengalihkan perhatian mangsanya. Sreettt. Dengan lincahnya tangan renta Ulli mengambil uang dari saku belakang sebelah kanan Basri. Karena tak merasa curiga, Basri pun melanjutkan perjalanannya. Tiba di rumah, saat hendak membayar ongkos ojek, Basri baru menyadari kalau uang hasil penjualan pinangnya sudah hilang.

KUALATUNGKAL - Seorang kakek-kakek, Ulli Siregar (60), terpaksa harus meringkuk di sel tahanan Mapolres Tanjab Barat, Jambi. Gara-garanya, dia kepergok

• 1
• 2
• Next
• Last »