Mendag: Pasar Libya Sangat Prospektif
Sabtu, 04 April 2009 – 19:26 WIB
Sementara ini, realisasi investasi Libya di Indonesia sebanyak 3 proyek dengan nilai sebesar US$ 2,7 juta pada sektor industri karet dan plastik, perdagangan dan reparasi, dan jasa lainnya.
Dikatakan, Indonesia harus memanfaatkan momentum booming pembangunan yang dialami Libya yang kini tengah memodernisasi diri saat ini. Konstruksi adalah salah satunya, dimana terbuka peluang dan sudah banyak perusahaan Indonesia melaksanakan proyek fisik penting di Libya. “Hal ini memiliki multiplier effect bukan saja di bidang tenaga kerja trampil dan semi trampil (arsitek, pekerja) maupun bahan baku bangunan (semen),” imbuhnya. (cha/JPNN)