Mendagri Akhirnya Lantik Gubernur Malut
Selasa, 30 September 2008 – 08:54 WIB
Disentil wartawan soal keinginan pasangan calon yang kalah memproses melalui Mahkamah Konstitusi, (MK), Mardiyanto menyatakan pemerintah pusat siap. Karena itu dia mempersilahkan ditempuh jalur hukum. “Pemerintah tetap kokoh pada aturan yang telah dijalankan silahkan saja kalau melalui proses hukum,”jelasnya. (ici)
Pendukung AGAR Demo
Pelantikan pasangan Thaib Armaiyn dan Gani Kasuba (TAGK) memantik reaksi dari pendukung pasangan Abdul Gafur- Abdurahim Fabanyo (AGAR). Mereka menggelar aksi demo, memprotes pelantikan tersebut.
Aksi demo yang dilakukan di areal kantor DPRD provinsi Maluku Utara ini digelar sebelum pelaksanaan pelantikan. Dalam orasinya, pendukung AGAR ini, mendesak DPRD Malut untuk tidak melaksanakan rapat paripurna pelantikan gubernur tersebut. Kendati jumlah massa tidak sebanyak massa AGAR yang biasanya berorasi di depan kantor gubernur beberapa waktu lalu, pendukung ini sedikitnya melakukan aksi dorong-dorong dengan aparat kepolisian, lantaran berkeinginan menerobos masuk ke dalam halaman kantor DPRD.
Pendukung AGAR ini hanya bisa berorasi di bagian utara kantor DPRD, lantaran seluruh jalan masuk kantor ini diblokir aparat keamanan dengan melakukan barikade, baik barikade aparat maupun barikade kawat duri.
Dalam orasinya, pendukung ini merasa tidak puas dengan pelantikan pasangan TAGK selaku gubernur terpilih, lantaran menurut mereka, gubernur terpilih adalah pasangan Abdul Gafur dan Rahim Fabanyo.