Mendagri Akhirnya Lantik Gubernur Malut
Selasa, 30 September 2008 – 08:54 WIB
Tidak diketahui pasti alasan ketidakhadiran mereka. Sebab, menurut pihak sekretariat DPRD, undangan sudah disampaikan kepada para anggota. Bahkan melalui tanda terima. “Undangan mereka itu sudah diserahkan bahkan melalui tanda terima,” kata Kabag Humas Deprov Malut Isman Abas MSi.
Tidak hanya anggota DPRD, sejumlah kepala daerah kabupaten kota juga tidak terlihat hadir. Mereka diantaranya Walikota Ternate Syamsir Andili, Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Ahmad Hidayat Mus, Bupati Halmahera Barat Namto Hui Roba, serta Bupati Halmahera Utara Hein Namotemo. Mereka hanya diwakili para asisten.
Sementara Bupati/Walikota yang hadir dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu, masing-masing Walikota Tidore Kepulauan Ahmad Mahifa, Bupati Halmahera Tengah HM Alyasin Ali, dan Bupati Halmahera Timur Welhelmus Tahalele.
Begitupun dengan 3 pasangan calon gubernur yang maju dalam Pilkada beberapa waktu lalu, masing-masing Antony Charles, Irfan Edison dan Ati Ahmad, serta Abdul Gafur dan Abdu Rahim Fabanyo, tidak terlihat hadir. Sekretaris Dewan Abdullah Ibrahim yang ditanyai mengaku soal undangan para peserta Pilkada itu mengatakan, tidak tahu persis karena undangan pejabat itu sudah menjadi urusan Biro Umum Pemprov Malut. “Kita sudah bagi tugas dan itu menjadi tugas Biro Umum Kantor Gubernur,” jelasnya.
Pemerintah Pusat Siap Ladeni Proses Hukum
Usai pelantikan, Mendagri berkesempatan menggelar jumpa pers kurang lebih 5 menit di kantor DPRD. Mendagri dalam gelar konferensi pers itu dasarnya, memberi apreseasi dan terima kasih pada semua pihak, termasuk penyelenggara pilkada, aparat keamanan dan seluruh masyarakat Malut atas lancarnya pelantikan itu.