Mendarat di Sungai, Bisa Dimakan Buaya
Kamis, 10 September 2009 – 10:44 WIB
”Saya teriakin dia untuk menjauh dari bangkai pesawat karena khawatir kalau-kalau meledak, walaupun akhirnya tidak meledak,” kata Erwin yang sudah dua minggu bertugas menerbangkan Normad untuk melakukan patroli rutin di perbatasan di Kaltim.
Saat berada di tanggul tambak, beruntung ada tiga warga yang merupakan penjaga tambak menghampirinya. Ketiga orang inilah yang menghubungi berbagai pihak dan akhirnya membantu mengevakuasi korban, baik yang luka-luka maupun tewas.
”Saya sendiri berusaha tidak pingsan. Karena saya khawatir, kalau pingsan, bisa nggak bangun-bangun lagi. Saya mencubit-cubit paha saya, karena saya nggak mau pinsan,” ujar Erwin sambil memegang saluran infus yang masih melekat di lengannya.