Mendikbud Nadiem Minta Ambruknya Atap SDN di Pasuruan Diinvestigasi
jpnn.com, PASURUAN - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengutus Inspektorat Jendral untuk melakukan investigasi atas ambruknya Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gentong I Kota Pasuruan, Jawa Timur. Nadiem juga mengajak semua pihak melakukan pencegahan.
"Semua harus bergotong-royong memastikan hal ini tidak terjadi lagi. Karena keamanan murid, guru, dan orang tua itu harus nomor satu. Agar kita bisa belajar dengan aman dan dengan senang," kata Mendikbud Nadiem, Kamis (8/11).
Bagi Nadiem, keamanan dan kenyamanan murid dan guru dalam pembelajaran adalah hal utama. Dia meminta agar pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, dengan azas gotong royong, bekerja sama menghadirkan sekolah aman dan nyaman.
"Dengan azas gotong royong, dengan pemerintah setempat, dengan pemerintah provinsi, dan dengan semua instansi di Kemendikbud, untuk memastikan bagaimana kita menghindari ini ke depannya. Agar murid dan guru dapat merasa aman belajar di sekolah," tegas Menteri Nadiem.
Nadiem yang melakukan peninjauan ke lokasi ikut mendengarkan kesaksian kepala sekolah dan beberapa guru yang mengalami langsung rubuhnya atap ruang kelas.
Sebagian besar guru menyatakan kekagetannya. Menurut mereka, musibah ambruknya atap kelas terjadi begitu cepat dan tidak terduga. Mereka juga tidak menemukan keanehan pada bangunan.
Kepala Sekolah SD Negeri Gentong I, Endang Ganeva, melaporkan saat ini terdapat enam siswa sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sudarsono. Kondisi para korban luka sudah membaik, tetapi masih menyisakan trauma. Begitu juga dengan para guru dan tenaga kependidikan sekolah.
Kepsek Endang mengungkapkan saat ini sesuai arahan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, para siswa diminta untuk belajar di rumah. Dikatakannya, banyak siswa yang mengungkapkan keinginan untuk segera kembali bersekolah.