Mendikbud: Rumusan Pendidikan Karakter Belum Mengerucut pada FDS
Kamis, 11 Agustus 2016 – 02:00 WIB
Ia mengatakan, pendidikan karakter sebagian besar bisa diimplementasikan dalam bentuk tindakan, yaitu aktivitas sehari-hari dan keteladanan.
Selain itu, setiap daerah juga harus bisa menggali kearifan lokal dan kekayaan lokal, termasuk pendekatan budaya. Untuk itulah maka Kemendikbud melihat perlunya penambahan waktu di luar kelas. Konsepnya pun akan berbeda-beda, tergantung kearifan lokal yang dimiliki tiap daerah.
“Perlakuan untuk SD dan SMP tentu berbeda," ujar Mendikbud. Ia menambahkan, pendidikan karakter tidak hanya ada di dalam kelas, tetapi juga akan diterapkan di luar kelas, atau disebut juga ko-kurikuler.(esy/jpnn)