Mendiknas Sebut, Alokasi BOS di DKI Memalukan
Jumat, 30 September 2011 – 21:09 WIB
JAKARTA — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) dinilai tidak adil dan cenderung melakukan tindakan diskriminatif terhadap sekolah. Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menyebutkan, hal tersebut yang dibuktikan adanya kasus orang tua murid yang mengaku kepada dirinya tidak bisa membiayai sekolah anaknya di SMP swasta karena harus membayar. ”Mohon maaf ya, DKI Jakarta itu ternyata pengalokasian dana BOSDA-nya tidak untuk swasta. Waktu saya berkunjung ke Cilincing Jakarta Utara, ada wilayah rumah kumuh. Ada seorang ibu yang punya 3 putra, anak pertamanya sudah berhenti sekolah, baru SMP karena sekolahnya bayar. Sekolahnya swasta di depan pemukiman kumuh itu. Padahal hanya bayar 15 ribu. Itu kualat Pemdanya,” tegas Nuh ketika ditemui di ruangannya di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Jumat (30/9).
Menurutnya, hal ini sangat memalukan. Hanya biaya sekolah Rp 15 ribu saja, Pemprov DKI Jakarta tidak mampu untuk membayar dan membantu warganya. “Coba bayangkan, cuma Rp 15 ribu, anak jadi putus sekolah dan hanya karena DKI tidak memberikan BOSDA. Hal ini hanya karena tidak ada perilaku yang sama dengan negeri. Alasan mereka karena aturan, aturannya siapa yang buat? Kan mereka sendiri yang buat. Sangat tidak masuk akal,” ujarnya.
Dengan kondisi seperti itu, putusan Mahkamah Konstitusi yang mewajibkan pemerintah untuk membiayai sekolah jenjang pendidikan dasar sudah bisa dijadikan aturan yang memiliki dasar hukum yang kuat. Apalagi, pendidikan dasar itu adalah juga termasuk tugas pemerintah daerah.
JAKARTA — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) dinilai tidak adil dan cenderung
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
Senin, 06 Mei 2024 – 22:10 WIB - Pendidikan
200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab
Senin, 06 Mei 2024 – 19:17 WIB - Pendidikan
Fauzie Yusuf Siap Lakukan Pembenahan Kurikulum Universitas Jayabaya
Senin, 06 Mei 2024 – 17:23 WIB - Pendidikan
25 PTN Buka Pendaftaran SMMPTN-Barat 2024, Kuota Banyak, Ada Kebijakan Baru
Senin, 06 Mei 2024 – 15:56 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Seleksi PPPK 2024 Hanya untuk P1? Dirjen Nunuk Beri Informasi
Rabu, 08 Mei 2024 – 18:49 WIB - Kriminal
Ibu di Rohil Tega Racuni Anak Tirinya, Modus Beri Kopi Sachet
Rabu, 08 Mei 2024 – 18:50 WIB - Sepak Bola
Real Madrid Vs Bayern Muenchen: Perpanjangan Waktu?
Rabu, 08 Mei 2024 – 20:18 WIB - Jatim Terkini
Kisah Pilu Wanita di Ngawi Cabut Gigi Bungsu Berujung Maut, Begini Kronologinya
Rabu, 08 Mei 2024 – 18:00 WIB - Humaniora
3.445 Formasi CPNS 2024 Khusus untuk Lulusan SMA Sederajat
Rabu, 08 Mei 2024 – 20:35 WIB