Menelusuri Jejak Hendrawan, Teroris Pelarian Perencana Bom Bandara Changi, Singapura
Berlogat Melayu, Istri Beri Les Inggris GratisJumat, 24 Juli 2009 – 09:30 WIB
Dibantu tim Densus 88, mereka mencari arsip data pasangan suami istri Hendrawan-Najwa. Setelah ditelusuri, ditemukan arsip surat pindah mereka dari Wonokoyo ke Dusun Santren, Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu, pada Agustus 2008. Artinya, keluarga Hendrawan memang pernah tinggal di wilayah tersebut. Anggota Densus 88 dan Harijanto pun menelusurinya ke alamat itu.
Menurut Harijanto, gaya bicara Hendrawan berdialek Melayu. Dia bersama keluarganya setahun tinggal di Perumahan Citra Pesona Buring Raya. "Mereka terkesan tertutup, saya juga tidak tahu ada orang lagi atau tidak di rumah itu. Namun, ada juga seorang anak kecil di situ," ujar Harijanto.
Di rumah tersebut, Hendrawan membuka les bahasa Inggris. Banyak anak tetangga yang ikut les di rumahnya. Istrinya, Najwa, berjualan kue donat. Ny Darmaji, istri ketua RT 02 RW 04, Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, mengatakan, pasangan suami istri (pasutri) Hendrawan dan Najwa memang sangat misterius. Dia tidak pernah mengetahui adanya surat keterangan asal usul kedua keluarga itu. "Kami hanya memperoleh keterangan tertulis pada buku warga. KTP atau KK tidak pernah kami peroleh," katanya.