Mengejutkan! Gay di Kota Tasikmalaya 3.000 Orang
Angka tersebut sangatlah mengejutkan. ”Namun perlu dicatat dari 3.000 orang itu 46 persen adalah orang Kota Tasikmalaya, namun sebagian lagi orang luar yang kebetulan singgah di sini,” jelasnya.
Dalam melakukan pendataan kaum gay, KPA biasanya bekerjasama dengan PKBI (Perhimpunan Keluarga Berencana Indonesia).
”Namun kadang sulit juga mendata para gay ini, karena mobilitas mereka tinggi atau suka berpergian jauh,” katanya.
KPA juga tidak akan berhenti melakukan sosialisasi ke masyarakat umum untuk waspada terhadap HIV/AIDS.
”Karena kami menangani keseluruhan golongan, tapi tahun ini kami lebih memperhatikan penanggulangan untuk kaum LGBT,” tandasnya.(den/sam/jpnn)