Mengemis di Perempatan Jalan demi Membeli Bolpoin
Kamis, 27 Mei 2010 – 15:31 WIB
Dia menambahkan, saat pihaknya melakukan pendampingan kepada para korban lumpur Lapindo, ditemukan sejumlah anak usia sekolah yang mengaku sudah menjajal terjun ke prostitusi. Ketika ditanya, mereka mengatakan bahwa beberapa temannya sesama korban lumpur juga melakukan hal itu. Korban anak-anak yang menjadi pengemis juga banyak. Mereka, ujar Lina, bisa dilihat di berbagai perempatan yang ada di Sidoarjo. "Saat ditanyai, mereka biasanya mengaku tidak punya uang untuk membeli bolpoin," tegasnya.
Wakil Ketua Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) Sidoarjo Suagustono ketika dikonfirmasi soal temuan itu, mengatakan belum mendapatkan data tentang adanya anak usia sekolah yang melacurkan diri. Meski demikian, dia tidak menyangkal bahwa luapan lumpur membawa dampak sosial tersendiri. "Ada orang yang bercerita bahwa banyak yang terlibat perselingkuhan saat masih di barak. Tapi, tidak ada yang membuat laporan resmi," ujarnya.