Mengemis di Perempatan Jalan demi Membeli Bolpoin
Kamis, 27 Mei 2010 – 15:31 WIB
Soal ganti rugi, tak sedikit pengusaha yang sampai sekarang belum mendapatkannya. Salah satunya Marcus Johny Rannu. Sebelum bencana lumpur terjadi, dia adalah pemilik PT Oriental Samudra Karya (Osaka), pabrik yang bergerak di bidang pengolahan kayu, rotan, dan pembuatan cat.
Begitu bencana terjadi, pabriknya pun ikut terkena serangan lumpur. Tapi, saat itu dia tak langsung menutup pabriknya. Johny masih berusaha mengoperasikan pabriknya hingga Desember 2006. "Waktu itu lumpur belum begitu tinggi, tapi sudah mengalir ke sana," katanya.
Saat itu Lapindo Brantas Inc meminta kepada Johny agar mengizinkan lahan di depan pabriknya dibangun tanggul. Dengan demikian, pabriknya berdiri di dalam dinding tanggul. Saat itu alasannya, mengantisipasi jika lumpur meluber dan mengenai warga sekitar.