Mengenal Lebih Jauh Pengobatan Tumor Otak Bersama Dr Gee
“Sederhananya, tidak ada yang menginginkan untuk menderita tumor. Bisa saja di saat itulah, tumor menyerang ketika seseorang dalam kondisi tidak mengharapkannya,” terang Dr. Gee.
Saran Dr. Gee yakni selalu waspadai tanda dan gejala tumor otak, seperti sakit kepala, lemas, mati rasa, penglihatan kabur, dan gangguan pendengaran. Segera hubungi dokter untuk mendapatkan pertolongan secepatnya dan konsultasikan dengan dokter Anda untuk segera melakukan skrining dengan pemeriksaan kesehatan dan pencitraan yang sesuai.
Ada beberapa langkah yang terlibat dalam mendiagnosis tumor otak. Langkah pertama dan terpenting dalam proses diagnosis adalah pemeriksaan neurologis lengkap. Kehadiran gejala dan tanda sangat bergantung pada lokasi tumor. Mereka dapat bermanifestasi dalam berbagai cara, termasuk sakit kepala, kejang, mual dan muntah yang tidak dapat dijelaskan, kehilangan sensasi pada anggota tubuh, perubahan kepribadian, serta masalah dengan penglihatan, ucapan, dan pendengaran.
Jika mengalami gejala tersebut, langkah selanjutnya adalah melakukan tes pencitraan di otak, yaitu CT scan, MR scan, atau bisa juga dengan CT / MR angiogram. Pasien kemudian akan menjalani tes lebih lanjut untuk mencari kanker di bagian lain tubuh mereka. Terakhir adalah tes histopatologi akan dilakukan untuk mengidentifikasi jenis tumor dan tingkatannya, kemudian dilakukan pembedahan untuk mengangkat tumor.
Dr. Gee mengungkap, pembedahan tumor otak dapat terjadi dalam situasi darurat dan non-darurat. Contoh kondisi gawat darurat untuk melakukan bedah saraf adalah perdarahan tumor, hidrosefalus akut, edema serebral parah dengan kerusakan cepat, dan pituitari apoplexy.
Operasi tumor otak berfungsi untuk mencapai sejumlah tujuan. Ini bisa digunakan untuk mengurangi tekanan pada otak yang disebabkan oleh akumulasi cairan atau untuk mengangkat tumor. Itu bisa berusaha untuk melestarikan dan menyelamatkan fungsi neurologis atau menyelamatkan penglihatan dan kehidupan pasien. Upaya lainnya yakni dengan pemeriksaan histologi yang dapat membantu terapi tambahan seperti radioterapi dan kemoterapi.
Proses pemulihan cukup bervariasi pada setiap pasien karena ada ratusan jenis tumor otak dan banyak faktor yang berperan. Proses pemulihan tergantung pada area otak yang terjangkit, jenis dan kompleksitas prosedur yang dilakukan, lokasi tumor di dalam otak, serta kondisi pasien pra-operasi.
Setelah operasi, pasien akan ditempatkan di Unit Perawatan Intensif. Di sini, dokter dan staf perawat akan memantau fungsi otak dan tanda-tanda vitalnya serta mengidentifikasi kekurangan dan komplikasi. “Biasanya, pemindaian otak pasca operasi juga akan dilakukan. Waktunya tergantung pada kondisi pasien saat ini dan kebutuhan mendesak,” jelasnya.