Mengenal Siklon Tropis Seroja yang Menghajar 8 Daerah di NTT
Saat ini, sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki masa peralihan antara musim hujan menuju musim kemarau.
Analisis dinamika atmosfer laut menunjukkan bahwa La Nina masih berlangsung paling tidak hingga Mei 2021 meskipun dengan intensitas lebih lemah dari sebelumnya dan dengan kecenderungan akan terus melemah.
Saat ini fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) terpantau aktif di wilayah Indonesia yang teramati bersamaan dengan fenomena gelombang Rossby Ekuator.
Kedua fenomena ini mampu meningkatkan proses pertumbuhan awan-awan konvektif di Indonesia. Faktor penggerak cuaca yang dominan pada masa peralihan lebih cenderung berasal dari faktor lokal yang memberi dampak terhadap kondisi cuaca pada skala lokal.
Kondisi cuaca pada skala lokal tersebut mencakup wilayah yang tidak terlalu luas,durasi yang tidak lama dan frekuensi yang tidak sering.
Berdasarkan statistik, di masa peralihan musim, hujan lebat yang terjadi justru sering disertai kilat maupun petir, angin kencang berdurasi singkat, bahkan mengakibatkan puting beliung dan hingga hujan es.
Meskipun faktor penggerak pada skala lokal mendominasi pembentukan cuaca pada masa peralihan, namun fenomena cuaca pada skala regional juga masih memberikan pengaruh yang cukup signifikan.
Hal ini terjadi karena masih labilnya kondisi atmosfer di Indonesia pada skala regional, yang dapat mempengaruhi pola-pola cuaca pada skala regional.