Mengenang Sekda Saefullah, Anies: Pejuang Tulus dan Ikhlas, Menjadi Bagian yang Harus Berpulang
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan meninggalnya Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah menjadi catatan sejarah bagi ibu kota yang tengah berperang melawan Covid-19.
Seorang pejuang yang melawan Covid-19, menjadi satu di antara korban meninggal dunia.
Anies mengungkapkan itu saat menghadiri upacara penghormatan terakhir untuk melepas jenazah Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/9).
"Insyaallah kembalinya pak sekda akan menjadi catatan sejarah bagi Jakarta, bahwa ketika menghadapi Covid-19, seorang pejuang yang tulus dan ikhlas, seorang yang menghabiskan waktu memerangi menjadi bagian yang harus berpulang," kata Anies dalam sambutannya.
Anies pun meminta umat menggelar salat gaib atas meninggalnya Saefullah. Salat bisa dilaksanakan di rumah atau di rumah ibadah warga DKI Jakarta yang terdekat.
"Saya mohon kepada semua, doakan dan sempatkan untuk salat gaib. Kepada seluruh rumah ibadah, selenggarakan salat gaib untuk pak sekda dan bagi agama yang berbeda, selenggarakan di tempat ibadah masing-masing, doa khusus untuk pak sekda," ucap dia.
Dalam kesempatan ini, Anies tidak lupa mengingatkan warga DKI Jakarta terhadap bahaya Covid-19. Setidaknya peristiwa seseorang meninggal karena Covid-19, tidak terulang pada masa mendatang.
"Selamat jalan putra terbaik Jakarta, selamat kembali ke rahmatullah. Kami percaya tempatmu mulia, tempatmu tertinggi dan insyaallah kota ini akan mengirimkan pahala tanpa henti kepadamu atas seluruh amal jariahmu untuk kota ini," pungkas Anies.