Menggerakkan Tangan Kiri BUMN 22 Kali
Senin, 15 Oktober 2012 – 00:51 WIB
Presiden kelihatan terus tersenyum ketika presentasi saya memasuki dunia "mayat" tersebut. Sebagai Presiden yang amat santun, beliau dalam sambutannya tidak mau menggunakan kata "mayat". "Lebih baik saya menggunakan istilah mati suri," ujar beliau sambil tersenyum. Hadirin pun bertepuk tangan dengan riuhnya.
Entah berapa kali hadirin bertepuk tangan sore itu. Tapi, ada yang menghitung, dalam sambutan 30 menitnya itu, Presiden mengucapan kata "saya senang" atau "senang sekali" sebanyak 22 kali.
Saya tidak menghitungnya karena saya terlalu sibuk mencatat esensi arahan itu di otak saya. (*)