Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menggila! Eko Yuli Irawan Catat Rekor Dunia dan Raih 3 Emas

Minggu, 04 November 2018 – 11:21 WIB
Menggila! Eko Yuli Irawan Catat Rekor Dunia dan Raih 3 Emas - JPNN.COM
Eko Yuli Irawan. Foto: Dery Ridwansyah/JPC/JPNN

jpnn.com, ASHGABAT - Eko Yuli Irawan mencatat sejarah untuk dunia angkat besi tanah air dalam Kejuaraan Dunia yang berkangsung di Ashgabat, Turkmenistan Sabtu (3/11) malam.

Eko tidak hanya sekadar juara, tetapi memecahkan rekor dunia baru di kelas baru yang akan dipertandingkan di Olimpiade 2020 mendatang. Eko kini tampil di kelas 61 kg, turun satu kg dari kelas spesialisnya 62 kg.

Lifter andalan Jawa Timur itu mendulang tiga medali emas di tiga nomor sekaligus, snatch, clean & jerk dan angkatan total. Pada angkatan snatch, bapak dua anak itu mengangkat 143 kg beban, terpaut 1 kg lebih berat ketimbang angkatan Li Fabin dari Tiongkok di peringkat kedua. 

Dominasi Eko semakin menjadi saat melakukan angkatan clean and jerk. Dalam tiga kali kesempatan, dia berhasil melakukannya dengan mulus. Dari 165 kg, 170 kg hingga angkatan ketiga di angka 174 kg. Capaian itu berdampak pada angkatan total yang dia ciptakan.

Praktis, Eko merupakan pemegang rekor dunia angkatan total dengan 313 kg yang selanjutnya dia pertajam pada angkatan ketiga dengan total beban 317 kg. Itu merupakan personal best yang diciptakan Eko di kelas barunya.

Hasil tersebut Itu menyamai capaian dia ketika tampil di Olimpiade London 2012 lalu di kelas 62 kg. Menuju Kejuaraan Dunia 2018 ini merupakan misi besar yang dia persiapkan dengan cukup serius. Bahkan setelah Asian Games 2018 lalu, dia hanya libur sekitar tiga pekan untuk selanjutnya kembali ke pelatnas bersama lifter yang lain.

“Persiapan terakhir kemarin memang tidak sekeras saat Asian Games, hanya mengembalikan standard power seperti sebelumnya,” ujar Eko.

Meskipun demikian, dia mampu menciptkan prestasi gemilang di Kejuaraan Dunia senior 2018.

Eko Yuli Irawan tidak hanya sekadar juara, tetapi memecahkan rekor dunia baru di kelas baru yang akan dipertandingkan di Olimpiade 2020.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close