Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mengharukan, Setengah Abad Menunggu Lamaran Sang Kekasih

Sabtu, 20 Januari 2018 – 10:01 WIB
Mengharukan, Setengah Abad Menunggu Lamaran Sang Kekasih - JPNN.COM
Suasana pernikahan Diwaja dan Aisyah. Foto: Rizal for Lombok Post

jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Jodoh tak ke mana. Setelah setengah abad Baiq Aisyah menolak lamaran banyak pria, perempuan berusia 65 tahun di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat itu akhirnya menikah dengan Lalu Diwaja, pria berumur 77 tahun yang dia cintai.

Hamdani Wathoni, Lombok Post

Diwaja seperti dilempar ke dalam mesin waktu saat bertemu kembali dengan Aisyah. "Wajahnya masih sama seperti ketika dia berusia 17 tahun. Bukan hanya jantung saya yang berdebar, tapi tangan dan kaki saya juga gemetar,” kata Diwaja kepada Lombok Post (Jawa Pos Group) Kamis lalu (18/1).

Diwaja tidak sedang ngegombal. Usianya saja sudah 77 tahun. Punya empat anak dan 12 cucu. Jangan pula menganggapnya tua-tua keladi. Keterkejutan lelaki yang istrinya sudah meninggal tahun lalu itu wajar. Sebab, romansa di antara dia dan Aisyah sudah tertimbun waktu lama sekali. Hampir setengah abad!

Tapi, di kurun waktu selama itu, Aisyah ternyata masih menunggunya dengan setia. Demi merawat cintanya kepada Diwaja, Aisyah bahkan rela menolak pinangan tak cuma satu dua pria. Bertahan melajang hingga di usianya 65 tahun kini. Dengan risiko digunjingkan. Bahkan dikucilkan keluarga dan tetangga. ”Jodoh saya akan datang. Bukan pria lain, tapi Diwaja,” ujarnya mengulangi yang selalu disampaikannya kepada orang tua dan kerabat di banyak kesempatan.

Dan perjodohan itu akhirnya benar-benar terjadi Rabu pekan lalu (10/1). Mereka menikah di musala Desa Suradadi, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Meski sama-sama dilahirkan di Suradadi, pertautan Aisyah dengan Diwaja justru dimulai di Desa Lanci, Dompu, NTB. Diwaja pindah ke desa tersebut dalam rangka transmigrasi. Sedangkan Aisyah ikut sang kakak berkunjung. ”Di sana saya bertemu suami saya ini. Tepatnya saat dia mencangkul di sawah,” kata Aisyah sembari melirik Diwaja.

Aisyah yang masih 17 tahun saat itu dan Diwaja yang sudah 30 tahun langsung merasa klik. Semacam cinta pada pandangan pertama. ”Dari sana kami terus terang saling suka,” ujar Diwaja, juga sambil melirik Aisyah yang tersipu malu.

Diwaja (77 tahun) berjanji akan membayar penantian Aisyah (65 tahun) yang begitu lama dengan kehidupan bahagia di sisa usia mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close