Mengidentifikasi Korban Melalui Tengkorak
Oleh; Myrtati D. Artaria*Kesulitannya, ketika individu mempunyai kekhasan yang sangat menonjol, tetapi tidak membekas pada tulangnya. Misalnya, mempunyai tahi lalat di wajah, mempunyai bentuk bibir yang sangat berbeda dari orang-orang pada umumnya, atau mempunyai luka di wajah yang menarik perhatian. Ketika kekhasan itu tidak ditunjukkan dalam hasil rekonstruksi wajah, kerabat tidak langsung mengenali.
Meski demikian, teknik-teknik seperti itu bisa membantu tim identifikasi dalam menghadapi musibah besar (disaster). Hal itu pun dikembangkan ilmuwan di Indonesia untuk membantu mempermudah atau memperkecil biaya identifikasi korban. Hal tersebut sangat penting karena Indonesia berpenduduk sangat banyak sehingga berpotensi membutuhkan identifikasi korban secara cepat, mudah, dan murah. (***)
*) Penulis adalah dosen mata kuliah antropologi forensik di Universitas Airlangga dan spesialis forensik tentang rekonstruksi wajah dari tengkorak