Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mengidentifikasi Korban Sriwijaya Air Bukan Tugas Mudah, Simak Penuturan Kombes Hery Ini

Selasa, 19 Januari 2021 – 17:53 WIB
Mengidentifikasi Korban Sriwijaya Air Bukan Tugas Mudah, Simak Penuturan Kombes Hery Ini - JPNN.COM
Basarnas bersama DVI Polri mengangkat serta mengidentifikasi korban yang ditemukan di perairan Karawang di bawa ke JICT 2, Priok, Jakarta, Selasa (5/11). Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Komandan DVI Pusdokkes Polri Kombes Hery Wijatmoko mengungkap kendala Tim DVI saat mengidentifikasi body part korban Sriwijaya Air SJ 182.

Hery menjelaskan, salah satu kendala tersebut ialah kondisi body part yang sudah terlalu lama berada di dalam laut.

Hal itu membuat sejumlah body part ditemukan dalam kondisi sudah tercampur DNAnya dengan body part lainnya.

"Apabila semakin lama operasi di laut, itu adalah terjadinya campur sampel. Artinya begini, dari laut itu ada (banyak) orang yang meninggal di sana, itu bisa kemungkinan namanya (DNA) campur, tercampur. Ini pernah terjadi pada kasus-kasus yang lain. Dari situ kami akan analisa," kata Hery di RS Polri Kramat Jati, Selasa (19/1).

Kemudian, saat ini Tim DVI tengah fokus melakukan identifikasi dengan pencocokan DNA dan membutuhkan waktu lebih lama. Hal itu karena kondisi sejumlah body part yang sudah tidak ada sidik jari.

"Pemeriksaan yang saat ini digunakan, kami lebih menitikberatkan pada pemeriksaan DNA forensik karena makin lama makin ada keterbatasan untuk pemeriksaan yang lain termasuk sidik jari," ujar Hery.

Kaitannya dengan Pandemi Covid-19, lanjut Hery, hal itu membuat proses identifikasi berjalan lambat karena tidak dilakukan dengan jumlah tenaga kesehatan yang banyak.

"Kami menghindari kerumunan jadi kemampuan kami melakukan pemeriksaan, tidak kami laksanakan secara full," ujar Hery.

Komandan DVI Pusdokkes Polri Kombes Hery Wijatmoko mengungkap kendala Tim DVI saat mengidentifikasi body part korban Sriwijaya Air SJ 182.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News