Mengingatkan Dunia Merawat Lingkungan, PDIP Sebar Info Kegiatan Penanaman Pohon dalam Tujuh Bahasa
jpnn.com, BALI - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya ingin gaung kegiatan penanaman pohon mangrove dan cemara udang yang digelar serentak di Indonesia, dan dipusatkan di Bali, Minggu (23/1), terdengar hingga seluruh dunia.
Sebab, PDIP ingin mengajak kader partainya, masyarakat Indonesia, hingga warga dunia terlibat dalam gerakan penanaman pohon.
Hasto menyatakan pihaknya menyiapkan rilis pers dalam tujuh bahasa, yakni Inggris, Jerman, Prancis, Jepang, Tiongkok, Arab, dan Spanyol, untuk menyiarkan kegiatan penanaman pohon serentak se-Indonesia yang dipusatkan di Bali itu.
Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu ingin menunjukkan komitmen PDIP dalam konteks melestarikan alam dan menjaga lingkungan.
"Kami sebarkan di seluruh dunia, mengingat PDI Perjuangan merupakan bagian dari warga bangsa. Di PDI Perjuangan ini, kami diajarkan bagaimana pada 1955 Bung Karno telah mempelopori Konferensi Asia-Afrika, kemudian menjadi Gerakan Non Blok, suatu gerakan yang menginspirasi bangsa-bangsa Asia-Afrika untuk merdeka," kata Hasto di sela-sela penanaman pohon mangrove di kawasan Banyuwedang, Kabupaten Buleleng, Minggu (23/1/2022).
Hasto menjelaskan PDIP ingin mengambil spirit kepemimpinan Bung Karno, yang mana berpolitik pada dasarnya bertujuan untuk membangun persaudaraan antarbangsa.
Bagi PDI Perjuangan, berpolitik ialah membangun persaudaraan dunia karena Indonesia adalah taman sari dunia.
"Mari kita bergerak dengan satu arah menjaga lingkungan hidup merawat pertiwi dengan penuh rasa cinta. Sebab, Pancasila hanya bisa dijalankan dengan rasa cinta kepada tanah air, cinta yang berkobar-kobar," kata Hasto.