Mengintip Serunya Kolaborasi Afghan, Isyana dan Rendy
Kesulitan pun dialami saat hendak membuat lagu medley menjadi satu frekuensi atau seirama. Selain medley, mereka harus melakukan mash-up. ’’Kami harus mencari bagian yang nyambung dengan bagian lain sehingga bisa enak didengar,’’ kata Rendy.
Menurut penyanyi asal Surabaya itu, cukup sulit untuk melakukan mash-up lagu balada yang sudah menjadi trademark tiga penyanyi.
Setelah mereka latihan dan beberapa kali manggung bareng, akhirnya kesulitan itu bisa diatasi. Malah mereka merasa enjoy berkolaborasi.
Tantangan lain muncul. Menahan tawa. Afgan, Isyana, dan Rendy mengaku sering tertawa jika melihat satu sama lain ketika manggung atau latihan.
’’Nggak tahu kenapa, tiba-tiba ketawa aja,’’ ujar Isyana.
Untuk mencegah agar mereka tidak saling tertawa, kesepakatan pun dibuat. Mereka harus tetap menjaga konsentrasi. Tidak lucu jika mereka tertawa saat sedang menyanyikan lagu balada yang romantis.
’’Jadi, kalau mau eye contact, lihatnya di antara mata atau kening...,’’ ungkap Isyana, lantas tertawa.
Berkat momen kebersamaan saat membuat lagu, manggung bareng, dan tur promo, satu sama lain pun sudah merasa nyaman. Bahkan, saling mengangumi. Afgan kagum dengan musikalitas Isyana dan Rendy yang dikenal jago bikin lagu.