Mengunjungi Daqing, Daerah Penghasil Minyak Terbesar di Tiongkok
Terinspirasi Spirit Wang Jinxi Taklukkan Sumur KetigaKamis, 03 Juni 2010 – 10:55 WIB
Tak lama kemudian, semburan minyak itu dapat dikendalikan. Wang pun dinobatkan sebagai pahlawan dan dijuluki sebagai "Iron Man". Untuk mengenang perjuangan dan sepak terjangnya, pemerintah Tiongkok membangun museum khusus yang berkisah tentang perjuangan Wang Jinxi dan kawan-kawan.
Sementara itu, semburan sumur ketiga tersebut menjadi awal produksi tambang minyak di Kota Daqing. Sebab, kemudian ditemukan sumur-sumur lain di banyak lokasi. Pada 1963, sumur-sumur minyak di Kota Daqing mulai berproduksi. Produksi minyak Daqing mencapai puncak pada 1976, yakni 50 juta ton per tahun.
Saat ini, di bawah China National Petroleum Corporation (CNPC) yang di antaranya membawahkan PetroChina, Daqing mampu mempertahankan produksi minyak 1 juta barel per hari. "Jadi, bagi Tiongkok, Daqing sangat penting," tegas Hou Yunfu. (*/c5/ari)