Mengunjungi Desa di Sigi yang Kena Blender Gempa, Merinding
"Betul-betul ajaib ini, Pak. Ada sawah yang pindah sampai dua kilometer, malah bentuknya tidak berubah. Itu di sana," Iwan menunjuk ke arah lumpur yang masih banyak tanaman padinya.
Iwan bukan tak panik. Dia justru berupaya mundur perlahan. Sembari terus menyaksikan pergerakan tanah di dua kampung itu. "Yang di sini pindah ke bawah, yang di bawah pindah ke bawah lagi. Itu jalanan tergulung-gulung," urainya.
Iwan juga menyaksikan ada warga yang memanjat pohon kelapa dan memeluknya, untuk menghindari terjangan lumpur. Namun, saat bersamaan, bumi seperti ditelan, lalu dimuntahkan lagi.
"Menangis saya saat itu. Ya Allah, separah itu. Kayak diblender ini kampung," katanya lagi. (*/fajar)