Menhan Dapat Gelar Sutan Tuan Kaca Marga dari Warga Lampung
”Agar terciptanya keharmonisan terhadap marga adat di Lampung ini. Intinya juga kepada kesejahteraan masyarakat di daerah,” kata dia.
Dijelaskan dia, saat ini masih banyak yang kurang memperhatikan masyarakat setempat terutama soal penyerapan tenaga kerja. Di mana, ada beberapa titik tanah adat yang dikuasai perusahaan besar.
”Ini murni tidak ada agenda politik. Murni silaturahmi dan pembahasan persoalan kami terhadap persoalan-persoalan adat yang ada,” kata dia.
Sementara itu, Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo dalam sambutannya mengatakan, adat merupakan salahsatu hal tersbesar indikator pemersatu bangsa.
Di mana, Ridho mengatakan nilai-nilai adat Lampung yang terbuka dan merangkul pendatang, membuat kehidupan suku-suku di Lampung hidup damai.
Keharmonisan itu, membuat tidak timbul permasalahan berarti, bahkan bersama memajukan Lampung.
“Ini merupakan kelebihan masyarakat kita. Dan ini lah salahsatu ciri kita, yang bisa mempersatukan bangsa, baik di Lampung, maupun di Nusantara,” kata dia.
Orang nomor satu di Saibumi Ruwajurai ini mengatakan Provinsi Lampung merupakan daerah yang paling heterogen baik dari aspek bahasa, budaya, agama, maupun adat istiadat.