Menhan Korsel Mundur
Parlemen Anggap Pemerintah LambanJumat, 26 November 2010 – 09:33 WIB
Di bagian lain, presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan bahwa konflik di perbatasan Korut dan Korsel cukup membahayakan dan dikhawatirkan memicu konfrontasi yang lebih besar. "Saya harus mengatakan bahwa situasi itu membahayakan dan kalau berlanjut bisa memicu konflik yang lebih besar. Bahkan bisa memicu peperangan," kata Presiden SBY di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin.
SBY menilai, konflik itu tidak menutup kemungkinan akan bisa melibatkan negara lainnya. "Indonesia telah mengeluarkan pernyataan. Tapi mengingat situasi sekarang, menurut saya masih tetap membahayakan. Setiap saat bisa eskalatif dan terjadi betul konflik militer yang lebih luas," ujar Presiden.
Secara terpisah, Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, memerintahkan kapal induk USS George Washington menuju Semenanjung Korea kemarin. Ini merupakan salah satu bentuk dukungan AS kepada Korsel setelah sehari sebelumnya mendapat serangan artileri dari Korea Utara (Korut) di Pulau Yeonpyeong.